Konfiks pa-/-a
Bentuk
ini terdiri atas prefiks pa- dan sufiks -an, maka pembentukannya juga mengikuti
proses pemben¬tukan kata dengan prefiks pa- dan sufiks –an. Konfiks ini
mempunyai alomorf sebagai berikut.
·
pa-/-an,
misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan Pa-/-an Suket
Pasuketan Tempat berumput Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempa.
Lungguh Palungguhan Tempat duduk Dus Padusan Tempat mandi
·
pa-/-n,
misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan Pa-/-n turu Paturon
Tempat tidur Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat. idu Paidon
Tempat ludah orang makan sirih
·
p-/-n,
misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan P-/-n awu Pawon Dapur
Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, apu Papon Tempat kapur untuk
tempat sirih
·
pa-/-an,
misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan P/-an enget pengetan
Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat
menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) omah pomahan Tempat untuk mendirikan
rumah Sehingga, konfiks pa-/a dapat bergabung dengan bentuk dasar berupa kata
benda,kata kerja, yang berfungsi membentuk kata benda. Selain itu konfiks ini mempunyai
makna antara lain sebagai berikut: • menyatakan hal (tindakan atau perbuatan).
• menyatakan tempat, daerah, lingkungan.
Konfiks paN-/-an
Konfiks
ini mempunyai beberapa alomorf, antara lain sebagai berikut:
·
Konfiks
paN- menjadi pang- apabila bentuk dasarnya berawal dengan k, g, r, l, atau
vokal, disertai hilangnya k, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Kurban
Pangurbanan Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga
dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Gawe Panggawean Pekerjaan Inep
Panginepan Penginapan
·
Konfiks
paN- menjadi pany- apabila bentuk dasarnya berawal dengan c, j, atau s,
disertai dengan hi¬langnya c dan s, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Suwun
Panyuwunan Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga
dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Cukur Panyukuran Alat pencukur •
Unsur paN- menjadi pan- apabila bentuk dasarnya berawal dengan t, th, d,dh, s,
misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan
PaN-/-an Tatar Panataran Penataran Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan
tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Sembah Panembahan
Pendeta • Unsur paN- menjadi pam- apabila bentuk dasarnya berawal dengan p, b,
atau w, disertai hilangnya p dan w, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar
Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Buwang Pambuwangan Pembuangan
Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan
hal(perbuatan atau tindakan) Wulang Pamulangan Tempat mengajar
Pada
buku Morfologi Bahasa Jawa, karangan Drs. Mulyana, M.Hum. konfiks ini
dikategorikan ke dalam konfiks sebelumnya. Sehingga memiliki makna dan fungsi
yang sama.
·
Konfiks
pi-/-an
Bentuk
ini sangat terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan
Makna arti Keterangan PaN-/-an tepung Pitepungan kenalan Berfungsi membentuk
kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau
tindakan) takon Pitakonan pertanyaan
·
Konfiks
piN-/-an
Bentuk
ini juga sangat terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata
bentukan Makna arti Keterangan PiN-/-an Suwun Pinuwunan Permohonan Tuju Pinujon
Kebetulan
·
Konfiks
pra-/-an
Bentuk
ini juga terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna
arti Keterangan Pra-/-an Tapa Pratapan Pertapaan Berfungsi membentuk kata
benda. Menyatakan tempat. Api Prapen Perapian
·
Konfiks
praN-/-an
Bentuk
ini sangat jarang, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan
PraN-/-an
tata Pranatan peraturan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan
hal(perbuatan atau tindakan)
·
Konfiks
ka-/-an
Konfiks
ini mempunyai empat alomorf, yaitu: • ka-/-an, bentuk ini muncul apabila bentuk
dasarnya berawal konsonan dan berakhir konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa
Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an pinter kapinteran
kepandaian Kata sifat terang katerangan keterangan Kata kerja
•
ka-/-n, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal konsonan dan berakhir
dengan vokal. Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -an
menimbulkan perubahan morfofonemis pada akhir bentuk dasarnya (untuk perubahan
ini lihat sufiks -an pada D.5 di depan), misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata
dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an guna kagunan Kepandaian,
kesenian Kata kerja pasif. menyatakan dikenai tindakan. bupati kabupaten
kabupaten Kata benda. Menyatakan sebuah tempat.
•
k-/-n, bentuk ini jika melekat pada bentuk dasar yang berawal konsonan r dan
berakhir vokal selain berbentuk ka-/-n, juga bisa berbentuk k-/-n, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an ratu
kraton kerajaan Membentuk kata benda. Menyatakan sebuah tempat. raja karan
kerajaan
•
ku-/-an, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan w, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an
waras kuwarasan kesehatan Membentuk kata kerja. Menyatakan pelaku sedang
mengalami atau menderita. wajib kuwajiban kewajiban Dalam bahasa Indonesia
dalam pembentuk kata kerja pasif, menggunakan dengan konfiks di/--i. Contoh:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Keterangan di-/-i Tanam Ditanami
Membentuk kata kerja pasif. Menyatakan pelaku sedang mengalami atau menderita.
Jalan Dijalani Fungsi konfiks di atas adalah membentuk kata benda, kata kerja,
kata sifat atau keadaan yang baru (jika bentuk dasarnya kata sifat atau
keadaan) dan kata kerja pasif. selain itu juga memiliki makna sebagai berikut:
• Menyatakan tempat, daerah atau wilayah. • Menyatakan hal. • Menyatakan
dikenai tindakan, menderita atau mengalami.
·
Konfiks
ke-/-an
Konfiks
ini mempunyai tiga alomorf, yaitu:
•
ke-/-an, bentuk ke-an ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dan berakhir
konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti
Keterangan ke-/-an dhayoh kedhayohan ketamuan Berfungsi membentuk kata kerja
pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan, menderita atau mengalami cingkrang
kecingkrangan ketamuan banjir kebanjiran kebanjiran
•
ke-/-n, bentuk ke-n ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir dengan vokal,
Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -an menimbulkan
perubahan morfofonemis, (lihat sufiks –an), misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata
dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ke-/-n dawa kedawan Terlalu panjang
Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan atau
mengalami. cprana kepranan Tertarik, berkenan pati kepaten kematian
•
k-/-an, bentuk k-an ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan vokal dan
berakhir dengan konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata
bentukan Makna arti Keterangan k-/-an apus kapusan Tertipu Berfungsi membentuk
kata kerja pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan, atau mengalami. ijol
kijolan Tertukar eyub keyuban keteduhan
Konfiks
ini mempunyai beberapa alomorf sebagai berikut.
·
ke-/-en,
Bentuk ke-en muncul apabila bentuk dasarnya berawal dan berakhir dengan
konsonan, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ke-/-en dhuwur kedhuwuren
Terlalu tinggi banget kebangeten keterlaluan lawas kelawasen Terlalu lama atau
tua
·
ke-/-n,
bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal konsonan dan berakhir vokal.
Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -en menimbulkan
peruba¬han morfofonemis seperti kaidah sufiks -en, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ke-/-n dawa kedawan Terlalu
panjang sepi kesepen Terlalu sepi lunyu kelunyon Terlalu licin
·
k-/-en,
bentuk k-en muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan vokal berakhir dengan
konsonan, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-en abot kabotan Terlalu
berat inggil kinggilen Terlalu tinggi omber komberen Terlalu luas
·
k-/-nen,
bentuk ini sangat terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-nen ijo kijonen Terlalu
hijau
·
k-/-n,
bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-n amba kamban Terlalu lebar
·
ge-/-en,
bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ee-/-en dhuwur gedhuwuren
Terlalu tinggi bablas gebablasen kelewatan
·
ge-/-n,
bentuk ini juga terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ge-/-n dawa gedawan Terlalu
panjang jero gejeron Terlalu dalam
·
ku-/-en,
bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ku-/-en wareg kuwaregen Terlalu
kenyang wowog kuwowogen Terlalu terjejali
·
ku-/-n,
bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ku-/-n wani kuwanen Terlalu
berani Konfiks ini berfungsi membentuk kata sifat atau keadaan, dengan makna
berlebihan.
Konfiks sa-/-e
Konfiks
ini mempunyai alomorf sebagai berikut:
·
sa-/-e,
bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berak¬hir dengan konsonan, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-e bubar sabubare Setelah
selesai terang saterange seredanya
·
sa-/-ing,
bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir konsonan yang berada dalam
frase, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ing nginggil Sanginggiling
(meja) Diatas meja ngandhap Sangandhaping (meja) Dibawah meja
·
sa-/-ne,
bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir dengan vokal, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ne kanca Sakancane Dengan
kawannya dawa sadawane sepanjang
·
sa-/-ning,
bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir vokal yang berada dalam
frase, misalnya:
Konfiks
bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ning dawa Sadawaning (tali
iki) Sepanjang tali ini buri Saburining (omah iki) Di belakang rumah ini Jenis
konfiks di atas apa bila bergabung dengan kata dasar akan berfungsi menjadi
kata keterangan dan memliki makna ‘nganti’, ‘karo/lan’, ‘padha karo’.
Konfiks A-/-a (Anuswara-/-i)
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-i
Buwang Mbuwangi Membuangi Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna
melakukan suatu pekerjaan. n-/-i Tutup Nutupi Menutupi Ng-/-i Lungguh
Nglungguhi Menduduki Ny-/-i Sapu Nyaponi Menyapu Konfiks ini dalam bahasa
Indonesia bersejajaran dengan konfiks me-/-i, dapat berdistribusi dengan verba,
nomina, numerial dan adjektiva. 12. Konfiks A-/-a (Anuswara-/-a) Alomorf dari
konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-a Buwang
Mbuwanga Buanglah Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna perintah
untuk melakukan pekerjaan. n-/-a Tutup Nutupa Tutuplah Ng-/-a Lungguh
Nglungguha Duduklah Ny-/-a Sabrang Nyabranga Menyebranglah 13. Konfiks A-/-ana
(Anuswara-/-ana) Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna
arti Keterangan m-/-ana Buwang Mbuwangana Buangkanlah Berfungsi membentuk kata
kerja. Menyatakan makna perintah untuk melakukan pekerjaan. n-/-ana Tutup
Nutupana Tutupkanlah Ng-/-ana Lungguh Nglungguhana Dudukanlah Ny-/-ana Sabrang
Nyabrangana Sebrangkanlah
Konfiks A-/-ake (Anuswara-/-ake)
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-ake
Bacut Mbacutake Melanjutkan Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna
sudah melakukan tindakan/perbuatan n-/-ake Tutup Nutupake Menutupkan Ng-/-ake
Uncal Nguncalake Melemparkan Ny-/-ake Sabrang Nyabrangake Menyebrangkan Ragam
konfiks Anuswara di atas berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif. Konfiks
ini dapat bergabung dengan bentuk dasar yang berupa kata benda, kata kerja, dan
kata sifat/keadaan.
·
Sementara
itu, makna dari konfiks di atas antara lain sebagai berikut:
·
Menyatakan
melakukan tindakan atau perbuatan.
·
Menyatakan
membuat menjadi atau membuat semakin.
·
Menyatakan
menyebabkan.
·
Menyatakan
menganggap.
·
Menyatakan
membawa ke arah atau tempat.
Konfiks di-/i
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i
Jupuk Dijupuki Diambil Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan makna
melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasahi Diasah
Konfiks di-/-a
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-a
Tulis Ditulisa Walaupun ditulis Berfungsi membentuk kata kerja pasif.
Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasaha Walaupun diasah
Konfiks di-/-ana
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i
Kandha Dikandhanana Walaupun dibilang berkali-kali Berfungsi membentuk kata
kerja pasif. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasahana
Walaupun diasah berkali-kali
Konfiks di-/-ake
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i
Wales Diwalesake Dibalaskan Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan
makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan orang lain Asah Diasahi
Diasahkan
Konfiks tak-/-i
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-i
atau tak-/-ni Gawa Takgawani Kubawa Berfungsi membentuk kata kerja pasif
persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan
orang pertama (aku). Resik Takresiki Kubersihkan
Konfiks tak-/-aken
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-aken
atau tak-/-kaken. Caos Takcaosaken Kuberikan Berfungsi membentuk kata kerja
pasif persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang
dikerjakan orang pertama (aku). Beta Takbetakaken Kubawakan
Konfiks tak-/-na
Alomorf
dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-na
atau ta-/-kna Omong Takomongna kukatakan Berfungsi membentuk kata kerja pasif
persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan
orang pertama (aku). Dawa Takdawakna Kupanjangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar