Sabtu, 27 Desember 2014

Morfologi Lanjut Bahasa Jawa (Konfiks)



Konfiks pa-/-a

Bentuk ini terdiri atas prefiks pa- dan sufiks -an, maka pembentukannya juga mengikuti proses pemben¬tukan kata dengan prefiks pa- dan sufiks –an. Konfiks ini mempunyai alomorf sebagai berikut.
·         pa-/-an, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan Pa-/-an Suket Pasuketan Tempat berumput Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempa. Lungguh Palungguhan Tempat duduk Dus Padusan Tempat mandi
·         pa-/-n, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan Pa-/-n turu Paturon Tempat tidur Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat. idu Paidon Tempat ludah orang makan sirih
·         p-/-n, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan P-/-n awu Pawon Dapur Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, apu Papon Tempat kapur untuk tempat sirih
·         pa-/-an, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan P/-an enget pengetan Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) omah pomahan Tempat untuk mendirikan rumah Sehingga, konfiks pa-/a dapat bergabung dengan bentuk dasar berupa kata benda,kata kerja, yang berfungsi membentuk kata benda. Selain itu konfiks ini mempunyai makna antara lain sebagai berikut: • menyatakan hal (tindakan atau perbuatan). • menyatakan tempat, daerah, lingkungan.

Konfiks paN-/-an

Konfiks ini mempunyai beberapa alomorf, antara lain sebagai berikut:
·         Konfiks paN- menjadi pang- apabila bentuk dasarnya berawal dengan k, g, r, l, atau vokal, disertai hilangnya k, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Kurban Pangurbanan Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Gawe Panggawean Pekerjaan Inep Panginepan Penginapan
·         Konfiks paN- menjadi pany- apabila bentuk dasarnya berawal dengan c, j, atau s, disertai dengan hi¬langnya c dan s, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Suwun Panyuwunan Peringatan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Cukur Panyukuran Alat pencukur • Unsur paN- menjadi pan- apabila bentuk dasarnya berawal dengan t, th, d,dh, s, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Tatar Panataran Penataran Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Sembah Panembahan Pendeta • Unsur paN- menjadi pam- apabila bentuk dasarnya berawal dengan p, b, atau w, disertai hilangnya p dan w, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an Buwang Pambuwangan Pembuangan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) Wulang Pamulangan Tempat mengajar
Pada buku Morfologi Bahasa Jawa, karangan Drs. Mulyana, M.Hum. konfiks ini dikategorikan ke dalam konfiks sebelumnya. Sehingga memiliki makna dan fungsi yang sama.
·         Konfiks pi-/-an
Bentuk ini sangat terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PaN-/-an tepung Pitepungan kenalan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat, juga dapat menyatakan hal(perbuatan atau tindakan) takon Pitakonan pertanyaan
·         Konfiks piN-/-an
Bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan PiN-/-an Suwun Pinuwunan Permohonan Tuju Pinujon Kebetulan
·         Konfiks pra-/-an
Bentuk ini juga terbatas, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan Pra-/-an Tapa Pratapan Pertapaan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan tempat. Api Prapen Perapian
·         Konfiks praN-/-an
Bentuk ini sangat jarang, misalnya:
Konfiks bahasa jawa  Kata dasar  Kata bentukan  Makna arti   Keterangan 
PraN-/-an tata Pranatan peraturan Berfungsi membentuk kata benda. Menyatakan hal(perbuatan atau tindakan)
·         Konfiks ka-/-an
Konfiks ini mempunyai empat alomorf, yaitu: • ka-/-an, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal konsonan dan berakhir konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an pinter kapinteran kepandaian Kata sifat terang katerangan keterangan Kata kerja
• ka-/-n, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal konsonan dan berakhir dengan vokal. Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -an menimbulkan perubahan morfofonemis pada akhir bentuk dasarnya (untuk perubahan ini lihat sufiks -an pada D.5 di depan), misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an guna kagunan Kepandaian, kesenian Kata kerja pasif. menyatakan dikenai tindakan. bupati kabupaten kabupaten Kata benda. Menyatakan sebuah tempat.
• k-/-n, bentuk ini jika melekat pada bentuk dasar yang berawal konsonan r dan berakhir vokal selain berbentuk ka-/-n, juga bisa berbentuk k-/-n, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an ratu kraton kerajaan Membentuk kata benda. Menyatakan sebuah tempat. raja karan kerajaan
• ku-/-an, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan w, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ka-/-an waras kuwarasan kesehatan Membentuk kata kerja. Menyatakan pelaku sedang mengalami atau menderita. wajib kuwajiban kewajiban Dalam bahasa Indonesia dalam pembentuk kata kerja pasif, menggunakan dengan konfiks di/--i. Contoh: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Keterangan di-/-i Tanam Ditanami Membentuk kata kerja pasif. Menyatakan pelaku sedang mengalami atau menderita. Jalan Dijalani Fungsi konfiks di atas adalah membentuk kata benda, kata kerja, kata sifat atau keadaan yang baru (jika bentuk dasarnya kata sifat atau keadaan) dan kata kerja pasif. selain itu juga memiliki makna sebagai berikut: • Menyatakan tempat, daerah atau wilayah. • Menyatakan hal. • Menyatakan dikenai tindakan, menderita atau mengalami.
·         Konfiks ke-/-an
Konfiks ini mempunyai tiga alomorf, yaitu:
• ke-/-an, bentuk ke-an ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dan berakhir konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ke-/-an dhayoh kedhayohan ketamuan Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan, menderita atau mengalami cingkrang kecingkrangan ketamuan banjir kebanjiran kebanjiran
• ke-/-n, bentuk ke-n ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir dengan vokal, Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -an menimbulkan perubahan morfofonemis, (lihat sufiks –an), misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan ke-/-n dawa kedawan Terlalu panjang Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan atau mengalami. cprana kepranan Tertarik, berkenan pati kepaten kematian
• k-/-an, bentuk k-an ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan vokal dan berakhir dengan konsonan, misalnya: Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan k-/-an apus kapusan Tertipu Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan sedang dikenai tindakan, atau mengalami. ijol kijolan Tertukar eyub keyuban keteduhan

Konfiks ke-/-en

Konfiks ini mempunyai beberapa alomorf sebagai berikut.
·         ke-/-en, Bentuk ke-en muncul apabila bentuk dasarnya berawal dan berakhir dengan konsonan, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ke-/-en dhuwur kedhuwuren Terlalu tinggi banget kebangeten keterlaluan lawas kelawasen Terlalu lama atau tua
·         ke-/-n, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berawal konsonan dan berakhir vokal. Bertemunya vokal akhir pada bentuk dasar dengan sufiks -en menimbulkan peruba¬han morfofonemis seperti kaidah sufiks -en, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ke-/-n dawa kedawan Terlalu panjang sepi kesepen Terlalu sepi lunyu kelunyon Terlalu licin
·         k-/-en, bentuk k-en muncul apabila bentuk dasarnya berawal dengan vokal berakhir dengan konsonan, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-en abot kabotan Terlalu berat inggil kinggilen Terlalu tinggi omber komberen Terlalu luas
·         k-/-nen, bentuk ini sangat terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-nen ijo kijonen Terlalu hijau
·         k-/-n, bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti k-/-n amba kamban Terlalu lebar
·         ge-/-en, bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ee-/-en dhuwur gedhuwuren Terlalu tinggi bablas gebablasen kelewatan
·         ge-/-n, bentuk ini juga terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ge-/-n dawa gedawan Terlalu panjang jero gejeron Terlalu dalam
·         ku-/-en, bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ku-/-en wareg kuwaregen Terlalu kenyang wowog kuwowogen Terlalu terjejali
·         ku-/-n, bentuk ini juga sangat terbatas, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti ku-/-n wani kuwanen Terlalu berani Konfiks ini berfungsi membentuk kata sifat atau keadaan, dengan makna berlebihan.  

Konfiks sa-/-e

Konfiks ini mempunyai alomorf sebagai berikut:
·         sa-/-e, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berak¬hir dengan konsonan, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-e bubar sabubare Setelah selesai terang saterange seredanya
·         sa-/-ing, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir konsonan yang berada dalam frase, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ing nginggil Sanginggiling (meja) Diatas meja ngandhap Sangandhaping (meja) Dibawah meja
·         sa-/-ne, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir dengan vokal, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ne kanca Sakancane Dengan kawannya dawa sadawane sepanjang
·         sa-/-ning, bentuk ini muncul apabila bentuk dasarnya berakhir vokal yang berada dalam frase, misalnya:
Konfiks bahasa jawa Kata dasar Kata bentukan Makna arti sa-/-ning dawa Sadawaning (tali iki) Sepanjang tali ini buri Saburining (omah iki) Di belakang rumah ini Jenis konfiks di atas apa bila bergabung dengan kata dasar akan berfungsi menjadi kata keterangan dan memliki makna ‘nganti’, ‘karo/lan’, ‘padha karo’.  

Konfiks A-/-a (Anuswara-/-i)

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-i Buwang Mbuwangi Membuangi Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna melakukan suatu pekerjaan. n-/-i Tutup Nutupi Menutupi Ng-/-i Lungguh Nglungguhi Menduduki Ny-/-i Sapu Nyaponi Menyapu Konfiks ini dalam bahasa Indonesia bersejajaran dengan konfiks me-/-i, dapat berdistribusi dengan verba, nomina, numerial dan adjektiva. 12. Konfiks A-/-a (Anuswara-/-a) Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-a Buwang Mbuwanga Buanglah Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna perintah untuk melakukan pekerjaan. n-/-a Tutup Nutupa Tutuplah Ng-/-a Lungguh Nglungguha Duduklah Ny-/-a Sabrang Nyabranga Menyebranglah 13. Konfiks A-/-ana (Anuswara-/-ana) Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-ana Buwang Mbuwangana Buangkanlah Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna perintah untuk melakukan pekerjaan. n-/-ana Tutup Nutupana Tutupkanlah Ng-/-ana Lungguh Nglungguhana Dudukanlah Ny-/-ana Sabrang Nyabrangana Sebrangkanlah

Konfiks A-/-ake (Anuswara-/-ake)

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan m-/-ake Bacut Mbacutake Melanjutkan Berfungsi membentuk kata kerja. Menyatakan makna sudah melakukan tindakan/perbuatan n-/-ake Tutup Nutupake Menutupkan Ng-/-ake Uncal Nguncalake Melemparkan Ny-/-ake Sabrang Nyabrangake Menyebrangkan Ragam konfiks Anuswara di atas berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif. Konfiks ini dapat bergabung dengan bentuk dasar yang berupa kata benda, kata kerja, dan kata sifat/keadaan.
·         Sementara itu, makna dari konfiks di atas antara lain sebagai berikut:
·         Menyatakan melakukan tindakan atau perbuatan.
·         Menyatakan membuat menjadi atau membuat semakin.
·         Menyatakan menyebabkan.
·         Menyatakan menganggap.
·         Menyatakan membawa ke arah atau tempat.

Konfiks di-/i

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i Jupuk Dijupuki Diambil Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasahi Diasah

Konfiks di-/-a

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-a Tulis Ditulisa Walaupun ditulis Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasaha Walaupun diasah

Konfiks di-/-ana

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i Kandha Dikandhanana Walaupun dibilang berkali-kali Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan Asah Diasahana Walaupun diasah berkali-kali

Konfiks di-/-ake

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan di-/-i Wales Diwalesake Dibalaskan Berfungsi membentuk kata kerja pasif. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan orang lain Asah Diasahi Diasahkan

Konfiks tak-/-i

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-i atau tak-/-ni Gawa Takgawani Kubawa Berfungsi membentuk kata kerja pasif persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan orang pertama (aku). Resik Takresiki Kubersihkan  

Konfiks tak-/-aken

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-aken atau tak-/-kaken. Caos Takcaosaken Kuberikan Berfungsi membentuk kata kerja pasif persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan orang pertama (aku). Beta Takbetakaken Kubawakan

Konfiks tak-/-na

Alomorf dari konfiks tersebut Kata dasar Kata bentukan Makna arti Keterangan tak-/-na atau ta-/-kna Omong Takomongna kukatakan Berfungsi membentuk kata kerja pasif persona pertama. Menyatakan makna melakukan tindakan/perbuatan yang dikerjakan orang pertama (aku). Dawa Takdawakna Kupanjangkan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar